Biar cat nggak gampang baret akibat sering diinjak, dek tengah Vespa
biasanya dilapisi karet atau plastik. Selain tidak bikin kusam cat,
tampilan tentu jadi lebih ciamik. Meski aman dari baret, skuteris nggak
nyangka kalau di balik kepet yang tidak diperkuat lem itu jadi sarang
air. Alhasil, gampang muncul karat (gbr. 1). “Setuju. Apalagi
pemasangan karet itu cuma dipaku ripet di pinggir. Sehingga kalau tidak
dilem memungkinkan air meresap dan bikin karat,” jelas Warsito, mekanik
Sito Racing yang piawai mendandani skuter Italia itu. Sito juga bilang
kalau pemasangannya bukan tidak jelek selama pemilik mau lebih teliti di
soal perawatan.

(gambar 1-2)
Misal jangan lupa cuci dengan air bersih setelah kena guyur hujan atau kelar dicuci. Setelah itu dilap sampai kering. “Kalau nggak mau repot, bisa juga celah yang memungkinkan masuknya air meresap tadi dilindungi pakai lem kaca. Sehingga air jadi tidak gampang tergenang atau meresap,” wanti bapak tiga anak yang buka bengkel di Jl. Utan Panjang III, No. 8, Jakarta Pusat.


(gambar 1-2)
Misal jangan lupa cuci dengan air bersih setelah kena guyur hujan atau kelar dicuci. Setelah itu dilap sampai kering. “Kalau nggak mau repot, bisa juga celah yang memungkinkan masuknya air meresap tadi dilindungi pakai lem kaca. Sehingga air jadi tidak gampang tergenang atau meresap,” wanti bapak tiga anak yang buka bengkel di Jl. Utan Panjang III, No. 8, Jakarta Pusat.
Kalau tidak mau pakai sealer dan tetap gaul, pasang list gabungan
dari besi dan karet. “Contohnya seperti di dek samping kanan-kiri (gbr.
2),” tunjuk Sito yang lama menghilang dari peredaran itu. Penggantian
ini dipastikan bikin cat tetap aman, juga dapat mencegah karat
menumpuk. Pula gampang dibersihkan.
Salam nguweeengg... nguweeengg
sumber: scootman.wordpress.com
No comments:
Post a Comment