Monday, 23 May 2016

Java Scooter Rendezvous 2016 Lebarannya para pecinta Vespa se Nusantara

Ada hal yg sangat menarik dari sebuah parhelatan akbar yg menjadi agenda tahunan yg selalu di tunggu para pecinta Vespa dan scooter classic lain nya di negeri ini. Ribuan Vespa Menyerbu Java Scooter Rendezvous 2016 Di Sentul.

Tak kurang dari 25 ribu penggemar sepeda motor jenis Vespa atau scooter tumpah ruah di sekitar Kota Sentul Bogor dan sekitarnya pada tanggal 16-17 April 2016
Kedatangan mereka untuk mengikuti acara Java Scooters Rendesvous (JSR) X tahun ini yang bertempat di area parkir Internasional Sentul Circuit

Mulai dari Vespa keluaran tua hingga terbaru bisa ditemui dalam acara itu. Bahkan banyak juga besi tua yang kumuh itu dibuat ceper dengan setang menjulang tinggi dan berbagai aksesoris menempel di bodinya dan para anak-anaknya dari beragam-ragam ras dan suku di indonesia, yang mempunyai solidaritas tinggi terhadap sesama anak vespa dan seluruhnya

Benar-benar berantakan dan tak seperti bentuk aslinya tapi itulah keunikan Vespa yang menjadikan penggemarnya benar-benar fanatik mulai dari vespa extrem, vespa unik, vespa racing dll.

Salah satu momen penting adalah pemecahan motor dengan roda terbanyak yang dicatat oleh Museum Rekor Indonesia.


Selain Pulau Jawa, peserta dari luar Jawa tak mau ketinggalan seperti dari Madura, Kalimantan, Bali, Lombok dan Sumatera. Bahkan ada beberapa scooterist yang datang dari beberapa Negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, Singapore, Thailand, dan Australia.

Salah satu tujuan acaranya sendiri adalah sebagai ajang berkumpul untuk bersilaturrahmi dengan pecinta motor Scooter di seluruh Tanah Air.

Java Scooter Rendezvous merupakan bahasa Belanda kalau diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti temu kangen antara penggemar motor Vespa.
Ini adalah kali ke-10 Java Scooter Rendezvous /JSR digelar, ada gelaran sebagai berikut:
1. 2006 – Banjar Ciamis
2. 2007 – TMII Jakarta
3. 2008 – Magelang Jawa Tengah
4. 2009 – Batu Malang Jawa Timur
5. 1010 – Banten
6. 2011 – Kiara payung Jatinangor
7. 2012 – TMII Jakarta
8. 2013 – Jepara
9. 2014 – Pacitan Jawa Timur
10. 2016 – Sentul Bogor
Dimana event berskala nasional ini di gelar sebagai  ajang silaturahmi untuk mempererat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan solidaritas dan rasa kebersamaan, penyaluran segala aspirasi, pembinaan / pengembangan atau peningkatan bakat, minat, skill, kreatifitas dan prestasi serta pembelajaran hidup berorganisasi bagi para Scooterist / penggemar / pecinta Vespa atau Scooter khususnya yang berada di Pulau Jawa dan Umumnya yang berada di luar Pulau Jawa, meningkatkan sikap disiplin dan sadar hukum baik hukum berlalu lintas maupun hukum – hukum lainnya serta membantu secara aktif dalam pengembangan program – program Pemerintah di antaranya ; membangun perkembangan dunia pariwisata di Pulau Jawa dan Madura, meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan hidup serta kampanye Anti Narkoba.

Disetiap event Java Scooter Rendezvous /JSR selalu saja ada pro dan kontra yg mewarnai kegiatan yang di dapuk menjadi ajang lebarannya pecinta Vespa dan scooter tanah air.
Dari mulai alur lalu lintas di seputar area acara yg menjadi macet, juga perilaku para oknum scooterist yg tidak bertanggung jawab yg sempat meresahkan warga sekitar area di selenggarakan acara JSR disetiap kota yg disinggahinya.

Seperti halnya permasalahan tahun ini, dimana pihak sentul menerima 2 event besar di waktu yg bersamaan yaitu JSR X dan Indonesia Tackday Series (ITS) round 2 yang digelar tgl 17 atau hari ke 2 JSR.
Tak ayal ada beberapa tulisan berkonotasi negatif dari peserta ITS yang kecewa karena event yg sudah di persiapkan satu tahun harus batal karena akses untuk masuk ke area sirkuit tertutup oleh ribuan vespa.
Seorang panitia yg juga salah satu pembalap ITS bernama Tri Mulyanto, kini mendapat sorotan dan kecaman dari para pecinta Vespa tanah air yg mana status2 di media sosialnya cukup membuat para scooterist tersulut emosi.

 Sumber tulisan:
Kevinda Aditya Scooterist
Ketua admin KPV
Foto di ambil dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment