Vespa merupakan kendaraan roda dua yang memilik nilai estetik tinggi dan unik. Karena nilai estetik dan keunikan dari skuter satu inilah yang membuat Vespa tak lekang oleh waktu dan banyak pecintanya. Vespa hingga kini masih merajai pasar skuter meskipun banyak pabrikan Jepang juga membuat skuter namun Vespa masih memiliki pelanggan setia.
Baiklah back to the topic. Vespa semakin tua justru semakin mahal harganya. Tidak ada patokan harga untuk setiap jenis Vespa. Harganya bervariasi tergantung sang penjual karena skuter satu ini bisa dikatakan termasuk dalam barang antik.
Pertama-tama siapkan dahulu uang anda. Jangan paksakan diri anda untuk membeli Vespa secara terburu-buru.
Sebelum membeli Vespa ada baiknya jika anda menentukan dulu model/ tipe Vespa apa yang ingin anda cari. Carilah model/ tipe Vespa yang perawatannya tergolong mudah dan tidak terlalu memakan biaya. Contoh untuk beberapa tipe seperti Vespa PK125 atau Corsa yang bisa dikatakan sulit untuk mencari sparepartnya dan banyak bengkel "malas" mereparasi, Vespa PTS yang mahal sparepartnya dan sulit dalam perbaikan karena ruang sempit, Vespa GS VS yang sangat tua dan pasti mahal dan sulit sparepartnya. Namun jika anda tidak merasakan kendala kendala seperti yang disebutkan diatas maka lanjutkan.
Apakah ada patokan harga untuk setiap jenis Vespa?. Saya tidak berani menjelaskan yang satu ini, karena seperti yang saya jelaskan di awal, Vespa adalah barang antik. Jika ada pun harga pasarannya pasti berbeda beda di setiap daerah dan dalam hitungan bulan akan berubah.
Sudah menemukan tipe Vespa yang anda sukai?. Berikut adalah hal hal yang harus anda perhatikan ketika anda akan membeli Vespa.
1. Cek Kelengkapan Surat Vespa
- Periksalah apakah Vespa yang anda sukai itu dijual dalam keadaan Full Paper atau No Paper alias bodong. Lebih baik anda membeli Vespa dalam keadaan Full Paper untuk keamanan anda sendiri dan si Vespa.
-Jika Full Paper saja masih belum cukup. Periksalah keaslian surat tersebut dengan mengecek nomor rangka dan nomor mesin. Ingat! Nomor mesin dan nomor rangka haruslah akur/sama dengan yang tertera pada BPKB dan STNK. Sering terjadi nomor mesin/ nomor rangka tidak akur dengan suratnya. Jika seperti itu anda akan sulit dalam pengurusan surat menyurat di Samsat nantinya.
 |
| No rangka VBB (google) |
 |
| Surat surat (FJBkaskus) |
2. Cek Fisik Vespa
-Periksa keadaan body Vespa tersebut. apakah Vespa yang anda sukai itu memiliki cacat fisik seperti keropos, plat body ada yang sobek, hingga "miring" atau tidak center. jika anda menemukan cacat fisik yang parah pada Vespa tersebut sebaiknya anda pertimbangkan kembali
-Periksa kondisi mesin. Vespa adalah kendaraan tua sehingga rawan terjadi kerusakan mesin. Coba anda nyalakan mesin, apakah mudah dengan sekali kickstart bisa nyala?.
Periksa karburator apakah karburator bawaan Vespa itu masih asli DellOrto atau sudah diganti dengan Spaco (Asli dengan yang KW Spaco sebenarnya tidak masalah, namun jika anda bisa mendapatkan dalam keadaan asli dan masih bagus anda patut bersyukur). DellOrto maupun Spaco dapat rusak. cek keadaan lubang spuyer apakah sudah longgar atau masih rapat/bagus. Umumnya jika lubang spuyer telah longgar maka spuyer akan mudah berputar dan hal ini akan mempengaruhi performa mesin.
Periksa deksel, apakah pelampung didalam deksel masih bekerja dengan baik?. Jika pelampung dalam deksel sudah rusak akan membuat bensin tetap turun kedalam mesin meskipun dalam keadaan mati. Hal ini menyebabkan mesin banjir dan mesin menjadi susah untuk dinyalakan.
Kemudian periksa keadaan kelistrikan mesin, apakah masih dalam keadaan bagus atau tidak. Kelistrikan memang sedikit rumit. Namun anda dapat memeriksanya dengan mengecek besarnya api/ listrik pada busi. Jika setelah diotak atik platina ternyata masih tidak ada perubahan kemungkinan ada beberapa bagian yang sudah lemah entah itu kondensor, spul, koil dan sebagainya. Namun jika Vespa yang anda sukai telah menggunakan sistem CDI jika mengalami kerusakan akan sangat terasa ketika dicoba dan harus mengganti komponen CDI jika ingin memperbaikinya
Dengarkan apakah anda mendengarkan suara menggelitik pada bagian mesin terutama pada bagian blok, jika iya bisa jadi ada masalah pada bagian piston/ sehr atau stang sehr/stroke mesin sudah bermasalah.
Lebih baik anda meminta pada seller untuk test ride terlebih dahulu.
-Periksa kondisi kaki kaki
Apakah body Vespa tersebut terlihat center tapi ketika dicoba dan anda tes lepas tangan ternyata Vespa tersebut cenderung belok atau miring itu dapat dikarenakan fork depan sudah bengkok, karet body yang ada di swing arm mesin sudah rusak, as roda depan sudah bengkok, as roda belakang sudah bengkok, kingpen fork depan sudah rusak.
Periksa shockbreaker apakah masih berfungsi dengan baik. Shockbreaker Vespa yang masih baik akan terasa empuk reboundnya.
Jika anda menemui banyak kerusakan di sektor kaki kaki sudah pasti semakin banyak biaya yang akan dikeluarkan untuk memperbaikinya.
 |
| Kaki kaki depan/ Fork VBB (FJBkaskus) |
-Periksa kelengkapan aksesori Vespa
Jika anda menemukan Vespa yang anda sukai namun harga yang diberikan oleh seller termasuk "mahal" dibandingkan seller lain anda harus dan wajib memeriksa "perintilan" Vespa tersebut. Apakah lampu bawaannya masih asli. Jika masih asli maka akan ada cap SIEM pada lampu tersebut (lampu depan dan belakang), speedometer bawaan Vespa yang asli bertuliskan Veglia Borletti. Cek stang atau stir Vespa anda, apakah asli atau tidak. Keasliannya dapat dilihat dengan cara membuka lampu depan dan melepas speedometer. Di bagian dalam stir asli ada cap piaggio atau kode stir. Cek cranck case mesin Vespa apakah masih asli atau sudah diganti. Dapat anda lihat logo Piaggio.
 |
| Stoplamp VBB SIEM (FJBkaskus) |
 |
| Headlamp VBB SIEM (FJBkaskus) |
Alangkah baiknya jika anda mengajak teman anda yang sangat paham akan Vespa ketika anda akan membeli Vespa untuk pertama kali. Meskipun sudah sering membeli Vespa/kolektor pun kita harus tetap berhati-hati dalam jual beli kendaraan antik yang satu ini.
Semoga bermanfaat
Salam nguweeeng.... nguweeeng
